collecting

collecting
braight

jasamu yang mulia



Jasamu tak terhitung

Sungguh jasa-jasamu tak akan pernah aku lupakan. Kelembutan tutur katamu kelembutan belaian tanganmu telah menjadikan aku mengerti betapa berharganya sifat lembut itu. Engkau tidak marah walaupun ketika itu aku harus membuatmu susah atas ulah perbuatanku. Tangisanku dipagi,siang dan malam hari engkau hentiakan dengan usapan tanganmu membelai wajah dan pipiku sambil menghapus air mata yang menetes dipipiku. Tidurku engkau jadikan wahana untuk berdongeng atau bercerita tentang masalalumu. Sunggug semua itu tak dapat aku lupakan, walaupun kini usiaku sudah 22 tahun.

Sobat, semua narasi diatas pasti pernah rasakan sewaktu kita kanak-kanak. Mungkin masa itu sudah belalu beberapa tahun yang silam, namun jujurlah sobat bahwa kita tidak akan pernah bisa melupakan jasa-jasa dari orang tua kita terutama sang IBU. Dia adalah orang pertama yang mengajari kita tertawa, bicara, merangkak dan akhirnya kita dapat berdiri dan bejalan dengan sempurna. Semua ini ia lakukan tanpa rasa pamrih sedikitpun. Ia hanya merasa senang dan bangga jika anak-anaknya bias tumbuh normal dan sempurna.

Wahai sobat, mari kita renungi segala perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh kedua orang tua kita. Apakah kita hanya akan diam saja dengan pengorbanan mereka terhadap kita selama ini? Tentusaja sebagai manusia yang dianugrahi akal serta pikiran kita tidak akan diam dengan semua itu. Kita akan berusaha sekuat mungkin untuk memblas jasa-jasa mereka. Ibaratkan saja seseorang yang meminjami kita uang dikala kita sedang susah dan sengsara. Tentu dengan penuh rasa tanggung jawab kita akan mengembalikan uang tersebut bagaimanapun caranya.

Orangtua kita tidak akan pernah mengharapkan pemberian atau balas jasa dari kita sebagai upah atas kasih sayangnya selama ini. Meskipun kita berikan harta melimpah rumah yang megah ataupun mobil yang mewah mereka tidak akan mengharapkan semua itu. Yang terpenting dan yang harus kita ketahui ialah tidak akan mungkin rasa cinta dan kasih sayang dapat terbalas dengan harta dan kekayaan. Cinta dan kasih sayang seorang ibu adalah naluri hati yang posisinya tidak akan pernah hilang sebelum ajal menjemput. Sedangakan harta dan kekayaan adalah suatu nafsu yang ada pada diri manusia yang selalu muncul diakala hati dirasuki oleh sifat sombong, tamak rakus dan serakah terhap dunia.

Tidak ada yang terlambat untuk membalas jasa-jasa mereka sekalipun kita sendidri sudah nersa tua. Bukankah kita termasuk orang-orang yang sangat mencintai mereka? Lantas mengapa kita harus melupakan segala kenangan itu? Mari sobat, kita ukir kembali perjalan ini untuk mengenang segala jasa-jasa yang telah meraka korbankan untu kita. Lakukanlah yang terbaik untuk mereka. Buatlah mereka tersenyum dikala mereka sedang sedih, butlah mereka tertawa dikala mereka susah dan buatlah mereka bahagia dikala mereka sedang gundah. Mudah-mudahan pengorbanan mereka dapat kita balas dengan sikap dan perbuatan yang  terpuji

           Not to take fish by bomb, because it will make coral and sea plants will die…

Semoga bisa bermanfaat!!! Selamat membaca

My Blog List

Search This Blog